Dampak Negatif Keseringan Mengonsumsi Mie Instan Bagi Kesehatan

Dampak Negatif Keseringan Mengonsumsi Mie Instan - Makanan apa yang seringkali Anda cari ketika turun hujan? Mie instan, bukan? Apalagi bila disajikan dengan direbus diperbanyak dengan irisan sejumlah biji cabai rawit. Mie instan barangkali memang telah menjadi makanan kesayangan sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya anak kos di akhir bulan. Namun tahukah kita bahaya mie instan andai Anda mengonsumsinya terlampau sering?


Mie instan adalah salah satu makanan yang sudah diproses. Makanan yang diproses tidak saja makanan yang sudah jadi kemudian dipanaskan lagi. Makanan yang diproses ialah makanan yang telah diolah dari bentuknya yang pribumi menjadi format baru lagi karena dalil kesehatan, kenikmatan, maupun dalil tertentu lain. Proses yang bisa terjadi pada pemrosesan makanan ini antara lain ialah pendinginan, pemasakan, pemanasan dan pengeringan. Bahaya mie instan andai dimakan terlampau sering ialah bersangkutan dengan banyaknya proses kimia dan peningkatan bahan-bahan beda yang tidak baik guna kesehatan.

BAHAYA MIE INSTAN UNTUK KESEHATAN

Makanan yang diproses lazimnya hanya dilaksanakan penambahan garam, gula, dan lemak saja untuk menyerahkan rasa yang lebih nikmat, sekaligus supaya tahan lama dan dapat disimpan dalam masa-masa yang lebih lama. Terkadang, penambahan sejumlah kandungan tersebut pun mampu memprovokasi tampilan makanan yang diproses, bahkan bisa meningkatkan kemauan orang guna memakannya.

Namun dengan peningkatan gula ini, pasti lemak yang terdapat dalam makanan yang diproses itu pun kian meningkat, dan kandungan nutrisi di dalamnya pun pasti tak banyak. Sehingga, bahaya mie instan pada tubuh kita andai dimakan terlalu tidak jarang antara beda adalah:

1. Diabetes

Mie instan tercipta dari maida. Maida ialah olahan tepung terigu yang telah merasakan proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan. Berdasarkan keterangan dari dokter Simran Saini, seorang berpengalaman gizi pada Rumah Sakit Fortis di New Delhi, maida yang terdapat pada mie instan hanyalah bahan ekstra yang tidak mempunyai kandungan nutrisi apapun di samping kaya bakal rasa. Sehingga konsumsi maida justru melulu akan merangsang kegemukan.

Di samping itu, maida pun mempunyai kandungan gula yang tinggi sampai-sampai konsumsi maida dapat menambah gula darah Anda. Saat mengkonsumsi maida, pankreas akan mencungkil insulin dengan segera guna mencernanya, yang seharusnya memerlukan waktu. Kondisi ini dapat merangsang pembengkakan sampai berpotensi diabetes tipe 2.

2. Sindrom Metabolik

Penelitian yang dilaksanakan oleh Hyun Shin, mengungkapkan bahwa perempuan yang mengkonsumsi mie instan dua kali atau lebih dalam seminggu, berisiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik dikomparasikan dengan yang tidak santap mie instan sama sekali.

Penelitian ini dilaksanakan kepada 11.000 orang dewasa berusia 19 sampai 64 tahun. Partisipan diminta mengadukan apa saja yang mereka makan, lalu susunan makanan itu akan diklasifikasikan oleh semua peneliti. Sindrom metabolik ini terjadi disebabkan tingginya kandungan sodium dan lemak bosan yang tidak sehat, yang ada pada mie instan.

BAGAIMANA CARA MENGATASI BAHAYA MIE INSTAN INI ?

Lisa Young, seorang berpengalaman gizi dan professor di New York University menuliskan bahwa sebetulnya mie instan masih boleh dikonsumsi dan akibat kesehatan yang dimunculkan masih bisa dikendalikan. Caranya ialah dengan tidak mengkonsumsinya masing-masing hari, mengendalikan porsi yang dimakan pada masing-masing kali konsumsi, serta usahakan kombinasikan penyajiannya dengan makanan beda yang bukan adalah makanan pemrosesan dan lebih sehat, laksana sayur dan telur.

Itulah Dampak Negatif Keseringan Mengonsumsi Mie Instan dan cara mengatasi bahayanya. Semoga bermanfaat yaa.

Masukan Emailmu Untuk Menjadi Visitor Premium GelahSehat

0 Response to "Dampak Negatif Keseringan Mengonsumsi Mie Instan Bagi Kesehatan"

Post a Comment